Contoh Skenario Sidang Semu Agenda Sidang : Perdamaian

SKENARIO SIDANG I

AGENDA SIDANG : PERDAMAIAN

SIDANG I

(Selasa tanggal 20 April 2010)

Panitera             : Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang hadirin diharap berdiri (hadirin berdiri) hadirin dipersilahkan duduk kembali.

                           Sidang gugatan Wanprestasi dengan registrasi perkara nomor  No. 49/ Pdt.G/2010/PN.MLG antara ABDUL FATTAH selaku Penggugat melawan ADAR ALITEADHI selaku Tergugat pada  hari Selasa, 20 April 2010  Akan segera dimulai.

Hakim ketua     : (menanyakan kesiapan pelaksanaan sidang kepada hakim anggota 1dan2, panitera, PH penggugat dan PH tergugat)

Sidang gugatan Wanprestasi dengan registrasi perkara nomor No. 49/ Pdt.G/2010/PN.MLG antara ABDUL FATTAH selaku Pengugat melawan ADAR ALITEADHI selaku Tergugat pada hari Selasa, 20 April 2010 dibuka dan diyatakan terbuka untuk umum. (ketok 3x)

Hakim Ketua    : Benar saudara Penasehat hukum merupakan Kuasa dari Penggugat

PH Penggugat   : Benar, Yang Mulia

Hakim Ketua    : Kalau begitu silakan sudara menunjukkan kartu advokat dan surat kuasa saudara. PH tergugat turut hadir untuk memeriksa.

PH Penggugat   : Baik Yang Mulia ( Maju ke meja hakim dan menyerahkan surat kuasa dan ijin praktik )

                           Yang Mulia ini kartu advokat dan ini surat kuasa khususnya.

Hakim Anggota : ARSO SETIO ATMOJO, SH, LLM benar?

PH Penggugat   : Benar, Yang Mulia 

Hakim Ketua    : Baik Silakan Duduk.

Hakim Ketua    : Benar saudara Penasehat hukum merupakan Kuasa dari Tergugat

PH Tergugat     : Benar, Yang Mulia

Hakim Ketua    : Kalau begitu silakan sudara menunjukkan kartu advokat dan surat kuasa saudara. PH penggugat bisa turut hadir untuk memeriksa.

PH Tergugat     : Baik Yang Mulia (maju kedepan menyerahkan surat kuasa dan kartu advokat)           

Hakim Anggota: ARIE RYAN LUMBAN TOBING, SH. benar?

PH tergugat      : benar, yang mulia

Hakim Ketua    : Baik Silakan duduk

                           Baiklah, Agenda persidangan hari ini adalah perdamaian Bagaimana saudara kuasa hukum penggugat, apakah tidak sebaiknya anda mempertimbangkan kembali penyelesaian masalah Wanprestasi ini dengan jalan mediasi bersama klien dari kuasa hukum tergugat mengingat adanya hubungan persaudaraan antara masing-masing pihak?

PH penggugat   : kami sudah mencoba berkali-kali menempuh jalan musyawarah tetapi sampai sekarang masih belum dapat dicapai kesepakatan.

Hakim Ketua    :Bagaimana saudara Kuasa Hukum Tergugat, apakah saudara juga mempunyai keinginan yang sama dengan klien Kuasa Hukum Penggugat? Apakah tidak sebaiknya sebaiknya diselesaikan dengan jalan damai saja?

PH tergugat      :Iya Majelis, kami terus berupaya untuk melakukan perdamaian, tetapi mohon dengan segala hormat agar sidang tetap dilanjutkan.

Hakim Ketua    : Baik, sebelum perkara ini diperiksa dan diputus oleh pengadilan, saudara akan saya beri kesempatan untuk melakukan perdamaiaan. PH penggugat dan PH tergugat saya beri kesempatan selama 7 hari untuk menyelesaikan perkara ini secara damai,

                           Bagaimana PH penggugat?

PH Penggugat   : kami setuju yang mulia

Hakim Ketua    : Bagaimana saudara PH tergugat?

PH Tergugat     : kami juga setuju yang mulia

Hakim Ketua    : tanggal berapa 7 hari dari sekarang panitera?

Panitera             : tanggal 27 April 2010 majelis hakim

Hakim ketua     : Baik, untuk itu sidang ditunda selama 7 hari dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 27 April 2010 untuk memberikan kesempatan kepada penggugat dan tergugat melakukan perdamaian, kepada para pihak atau kuasa hukumnya diperintahkan untuk menghadap sidang pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan tanpa surat panggilan dari pengadilan. Sidang dinyatakan ditutup (ketok 1x)

Panitera             : Sidang gugatan Wanprestasi dengan registrasi perkara nomor No.49/Pdt.G /2010/PN. MLG. pada hari Selasa tanggal 20 April 2010 ditunda. Majelis Hakim dipersilahkan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. (Prememori)